***
Belajar dari Keledai
Labels: Mutiara HikmahBangunan Yang Tidak Rusak dan Pemilik Yang Tidak Bisa Mati
Hampir seluruh orang yang ditanyai menjawab tidak ada cacat dan celanya. Tetapi ada sebahagian pengunjung yang menjawab bahwa
"Apa lagi cacat dan cela
"
"
"Segera katakan apakah itu." Desak raja.
"Surga dan Allah pemiliknya," jawabnya tegas.
Mendengar cerita tentang Surga dan segala keindahannya itu, sang raja menjadi tertarik dan begitu merinduinya. Apa lagi ketika mereka menceritakan tentang keadaan neraka dan azabnya bagi manusia yang sombong dan ingin menandingi Tuhan. Maka, ketika mereka mengajak raja kembali ke jalan Allah, raja itu pun ikhlas mengikutinya. Pergilah ia, ditinggalkannya segala kemegahan kerajaannya dan jadilah ia hamba yang taat dan beribadah kepada Allah.
Anak kecil Yang Takut Neraka
Ketika orang tua itu melihat anak kecil tadi menangis, dia pun berkata, "Wahai anak kecil kenapa kamu menangis?"
Maka berkata anak kecil itu, "Wahai kakek, saya telah membaca ayat al-Qur'an sehingga sampai kepada ayat yang berbunyi, "Yaa ayyuhal ladziina aamanuu quu anfusakum" yang artinya, " Wahai orang-orang yang beriman, jagalah olehmu sekalian akan dirimu." Saya menangis sebab saya takut akan dimasukkan ke dalam api neraka."
Berkata orang tua itu, "Wahai anak, janganlah kamu takut, sesungguhnya kamu terpelihara dan kamu tidak akan dimasukkan ke dalam api neraka."
Berkata anak kecil itu, "Wahai kakek, kakek adalah orang yang berakal, tidakkah kakek melihat jikalau orang menyalakan api, maka yang pertama sekali yang mereka akan letakkan ialah ranting-ranting kayu yang kecil dahulu kemudian baru mereka letakkan yang besar. Jadi tentulah saya yang kecil ini akan dibakar dahulu sebelum dibakar orang dewasa."
Berkata orang tua itu, sambil menangis, "Sesungguh anak kecil ini lebih takut kepada neraka daripada orang yang dewasa maka bagaimanakah keadaan kami nanti?..
Anak, Ayah dan Mobil Sport
Seorang pemuda yang sedang berada di tahun akhir sekolah mengharapkan sebuah mobil sport dari ayahnya, lantas, si pemuda memberitahu keinginannya kepada ayahnya. Ayahnya adalah seorang hartawan yang ternama. Ketika sang anak mengutarakannya, Sang ayah ayah hanya tersenyum. Si anak bertambah yakin, pasti mobil itu akan menjadi
miliknya.
10 tahun kemudian, si anak telah menjadi orang yang sukses,
istri yg cantik dan anak-anak yang sehat, cukup membahagiakan, namun
gundah gulana, hatinya terpukul. Sudah 10 tahun..sejak peristiwa itu dia tidak
pernah melihat ayahnya lagi.
Suatu hari, seseorang memberitakan bahwasanya sang ayah telah meninggal dunia dan meninggalkan semua warisan kepada si anak. Ia diminta pulang sekarang juga untuk menyelesaikan masalah warisan
“HADIAH TERISTIMEWA UNTUK PUTERAKU TERSAYANG” .